Pastikan Profesimu Aman, Berikut 7 Profesi Tidak Tergantikan oleh AI di Masa Depan

Table of Contents
(img by microsoft bing image creator-dnsm)

Surabaya, NolSatuAI -- Berkembangnya teknologi komputer dari tahun ke tahun menciptakan peluang dan terobosan baru dalam sebuah bisnis. Salah satunya pergeseran operasional dari manual berganti ke dunia digital yang dapat menjangkau produktivitas lebih baik dari sebelumnya. 

Peran teknologi digital akan mempermudah pekerjaan manusia dan dipergunakan di seluruh lini profesi bisnis. Sehingga tanpa sadar semakin berkembangnya dunia digital maka sumber daya manusia harus dapat menyesuaikan, banyak profesi kini telah beralih dari yang dikerjakan manusia mulai tergantikan teknologi.

Salah satunya peralihan bergantian ke dunia komputerisasi dan pembuatan kecerdasan buatan (AI). Berbagai profesi kini telah banyak memanfaatkan teknologi AI untuk menunjang kelancaran dalam berproduksi. Teknologi AI ini awalnya dibuat sejak tahun 1940-an untuk memecahkan masalah dan tugas yang rumit. 

Para programmer komputer saat ini telah membaginya secara luas dan gratis program AI  (open source) dan dapat dipergunakan oleh semua orang disegala bidang profesi pekerjaan baik kedokteran, pendidikan, transportasi, ratail dan lain sebagainya. Secara tidak langsung akan terjadi peralihan profesi, namun ada beberapa profesi yang tidak dapat tergantikan oleh teknologi AI dimasa depan nantinya.

1. Guru

Profesi sebagai guru tidak akan tergantikan oleh AI, meski metode pembelajaran yang diberikan dapat dengan mudah dikerjaan oleh AI, namun nilai-nilai tata krama, sosial, adab yang diajarkan tidak dapat dilakukan oleh AI.

2. Pengacara

Teknologi AI tidak dapat menggantikan profesi seorang pengacara karena AI hingga saat ini tidak dalam meniru kecerdasan emosional. Seorang pengacara bertugas untuk memecahkan masalah dan mendampingi seseorang yang membutuhkan perlindungan hukum.

3. Koki (Cheff)

Kreativitas profesi koki dalam menciptakan rasa dalam suatu hidangan tentunya tidak dapat dibuat dengan AI. Maka seorang koki masih akan menggunakan manusia dalam berkarirnya tidak dapat digantikan oleh teknologi AI. Resep makanan tentunya memerlukan cita rasa perasaan yang natural oleh indra pengecap manusia.

4. Human Resouce (HR)

Kemampuan dalam perekrutan karyawan tidak dapat dilakukan oleh komputer manapun termasuk AI. Perlunya komunikasi dua arah dan tingkat jalinan emosional akan membuat profesi sebagai human resource akan terus berkembang tanpa tergantikan oleh AI.

5. Petani

Pengalaman dalam menanam dan masa panen yang dilakukan oleh profesi sebagai seorang petani membuat profesi ini tidak tergantikan oleh AI. Seorang petani akan terjun ke sawah untuk selanjutnya menanam benih, menyemai, menyemprotkan pupuk anti hama dan lain sebagainya. Teknologi AI hanya dapat sebagai pendukung catatan masa panen dan rutinitas saja.

6. Dokter dan Perawat

Perawatan yang intensif kepada setiap pasien dan perlakuan secara individu dalam akurasi dosis obat tidak dapat tergantikan oleh AI. Seorang dokter harus bertemu pasien untuk tindakan medis, perawatan di rumah sakit, penggantian infus dan pemberian suntikan obat secara langsung. Teknologi AI hanya dapat membantu kelancaran manajemen rumah sakit dan manajemen bidang profesi keilmuan kedokteran saja, secara tindakan dokter tidak akan dapat tergantikan oleh AI.

7. Reporter

Seorang reporter dituntut untuk selalu menyiarkan kondisi terkini diberbagai wilayah, tentunya mereka harus berada di area tersebut secara live dan membuat naskah lalu selanjutnya akan melakukan siaran televisi atau radio. Teknologi AI sampai saat ini tidak dapat menggantikan profesi ini karena diperlukannya jangkauan area dan komunikasi dalam mengumpulkan berita.

Meski perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin meningkat, tetapi tidak semua profesi dalam digantikannya karena beberapa alasan yang memang masih diperlukan tenaga manusia seperti emosional, komunikasi dua arah, perawatan sentuhan langsung terhadap pasien. Tetap berfokus pada karir saat ini dan ciptakan peluang yang AI tidak akan menggantikan profesi kalian. 

(red/dnsm)

Post a Comment